Rabu, 19 Desember 2012

ENERGI AIR


1.  PENDAHULUAN
         Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia
 yang dalam skala besar telah digunakan sebagai pembangkit listrik.
 Beberapa perusahaan di bidang pertanian bahkan juga memiliki pembangkit listrik sendiri yang bersumber dari energi air.
 Di masa mendatang untuk pembangunan pedesaan termasuk industri kecil yang jauh dari jaringan listrik nasional,
 energi yang dibangkitkan melalui sistem mikrohidro diperkirakan akan tumbuh secara pesat.
2.  POTENSI AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI
Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyedia energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air maupun mikrohidro.
 Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75684 MW.
 Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 100 MW ke atas dengan jumlah sekitar 800.
Banyaknya sungai dan danau air tawar yang ada di Indonesia merupakan modal awal untuk pengembangan energi air ini.
 Namun eksploitasi terhadap sumber energi yang satu ini juga harus memperhatikan ekosistem lingkungan yang sudah ada.
Pemanfaatan energi air pada dasarnya adalah pemanfaatan energi potensial gravitasi.
  Energi mekanik aliran air yang merupakan transformasi dari energi potensial gravitasi dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin atau kincir.
 Umumnya turbin digunakan untuk membangkitkan energi listrik sedangkan kincir untuk pemanfaatan energi mekanik secara langsung.
  Pada umumnya untuk mendapatkan energi mekanik aliran air ini, perlu beda tinggi air yang diciptakan dengan menggunakan bendungan.
  Akan tetapi dalam menggerakkan kincir, aliran air pada sungai dapat dimanfaatkan ketika kecepatan alirannya memada.
Pembangkit listrik mikrohidro mengacu pada pembangkit listrik dengan skala di bawah 100 kW.
  Banyak daerah pedesaan di Indonesia yang dekat dengan aliran sungai yang memadai untuk pembangkit listrik pada skala yang demikian.
  Diharapkan dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa-desa
 tersebut dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri dalam mengantisipasi kenaikan biaya energi atau kesulitan jaringan listrik nasional untuk menjangkaunya.
PLTA dan mikrohidro
Energi air yang dimanfaatkan di Indonesia pada umumnya dalam skala yang besar (PLTA).
  Ada beberapa kontroversi untuk menggolongkan PLTA sebagai sumber energi terbarukan, karena dampak negatifnya terhadap kondisi lingkungan.
  Bendungan besar yang digunakan dapat memperlambat debit aliran sungai secara signifikan sehingga mempengaruhi ekosistem sungai.
  Suplai air untuk keperluan lainnya pun juga terkena dampak. 
 Dalam konstruksi bendungan yang membutuhkan lahan yang luas seringkali harus mengkonversi ekosistem di daerah aliran.
Berbeda dengan pemanfaatan energi mikrohidro, sehubungan dengan skala yang tidak terlalu besar dampak terhadap lingkungan tidak terlalu besar
Pemanfaatan Energi Air menggunakan Kincir dan Turbin
    Kincir Air
Pemanfaatan energi air dalam skala kecil dapat berupa penerapan kincir air dan turbin. 
Dikenal ada tiga jenis kincir air berdasarkan sistem aliran airnya, yaitu :overshotbreast-shot, dan under-shot. (Animasi 9)
Pada kincir overshot, air melalui atas kincir dan kincir berada di bawah aliran air.
 Air memutar kincir dan air jatuh ke permukaan lebih rendah. 
Kincir bergerak searah jarum jam. 
Pada kincir breast-shot, kincir diletakkan sejajar dengan aliran air sehingga air mengalir melalui tengah-tengah kincir.
 Air memutar kincir berlawanan dengan arah jarum jam.
 Pada kincir under-shot, posisi kincir air diletakkan agak ke atas dan sedikit menyentuh air. 
Aliran air yang menyentuh kincir menggerakkan kincir sehingga berlawanan arah dengan jarum jam.
Besar daya yang dapat diberikan aliran air melalui kincir atau turbin dapat dihitung dengan rumus berikut :

Dimana :
            η          efisiensi sistem (-)
            σ          = berat air persatuan volume (N/m3)
            Q         = debit air (m3/det)
h          = ketinggian permukaan (m)
Bhp     = daya yang diberikan aliran air melalui kincir (Watt)
Turbin
  • Turbin Kaplan
  • Turbin Pelton
  • Turbin Francis
  • Turbin Bankie
Bankie turbine merupakan salah satu jenis turbin aliran silang yang dikembangkan oleh Anthony Michell (Australia),
 Don�t B�nki (Hungaria) dan Fritz Ossberger(Jerman).
Berbeda dengan jenis turbin lainnya dengan aliran aksial atau radial, pada turbin aliran silang air dilewatkan turbin secara tranversal.
  Seperti pada kincir air lainnya, air dilewetkan melalui tepi kincir melewati silinder pusat dan keluar melewati tepi kincir ang berbeda.
 Ketika air melewati silinder pusat, air dapat membersihkan silinder dari kotoran dan polusi.
 Tipe kincir ini mempunyai kecepatan mesin yang rendah.
Turbin aliran silang (Crossflow) ini biasanya terdiri dari dua turbin yang mempunyai kapasitas yang berbeda.
   Kincir turbin mempunyai diameter yang sama namun mempunyai panjang yang berbeda untuk mempertahankan perbedaan volume pada tekanan yang sama.
 Turbin ini biasanya menghasilkan volume rasio 1 : 2. efisiensi total dari jenis turbin ini lebih rendah jika
 dibandingkan dengan turbin kaplan, Francis, dan Pelton. Namun turbin ini mempunyai kurva efisiensi mendatar dibawah beban yang bervariasi.


SUMBER:http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20V%20ENERGI%20AIR/indexAir.htm

Sabtu, 15 Desember 2012

kebutuhan sekunder (SEPATU)

Kebutuhan sekunder:
 adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi.
 Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus, yang berarti kedua.
 Contoh kebutuhan sekunder, yaitu meja, kursi, lemari, sepatu, tas, sisir, kaos kaki, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan. 
Manusia memenuhi kebutuhan sekunder dalam rangka mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.

Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian solhakkaptali, dan lidah. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansasepatu olahragasepatu kerja, ortopedik dan minimalis.
Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan piranti Brannock.


Alas kaki atau kasut:
adalah produk seperti sepatu dan sandal yang dipakai untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki. Alas kaki melindungi kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas, maupun dingin. Alas kaki membuat kaki tetap bersih, melindungi dari cedera sewaktu bekerja, dan sebagai gaya busana.
Sepatu dibuat oleh pengrajin sepatu atau tukang sepatu, sedangkan ahli memperbaiki sepatu disebut tukang sol sepatu. Bahan-bahan untuk alas kaki di antaranya adalah kayuplastikkaretkulittekstil, dan serat tanaman. Alas kaki seperti sepasang sandal bisa dibuat pengrajin hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau, jarum, dan benang.
Sementara itu, sepatu olahraga dibuat di pabrik sepatu dengan bantuan mesin-mesin.
Sebelum memakai alas kaki, orang sering mengenakan kaus kaki atau stoking agar kaki lebih nyaman dan tidak lecet. Selain itu, kaus kaki berfungsi sebagai penyerap keringat dan kelembapan sehingga kaki lebih bersih dan higienis. Dalam kebudayaan Barat, orang boleh tidak melepas alas kaki sewaktu berada di dalam rumah, sehingga berkembang perabot rumah tangga seperti kursi. Sebaliknya dalam kebudayaan Asia Timur, alas kaki dilepas sewaktu berada di dalam rumah.

Kamis, 13 Desember 2012

Artikel tentang mesin-mesin kantor BAB 8


A.PENGERTIAN Mesin-mesin Kantor
Mensin kantor adalah segenap peralatan yang bersifat mekanis, elektris, elektronis maupun magnetis yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan atau mengirim keterangan yang dibutuhkan oleh suatu lembaga sehingga mampu memperlancar aktivitas kantor. Yang termasuk mesin kantor diantaranya  adalah computer, telepon, internet, mesin tik manual dan elektronik, dan sebagainya.

B.    Klasifikasi Mesin-mesin Kantor
Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis yang beragam dan dapat diklasifikasikan menurut tenaga gerak, cara kerja komponen

mesin dan fungsi mesin, mesin kantor
1.     Tenaga penggerak
Menurut  tenaga penggerak, mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:
a.     Mesin manual, adalah mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga murni.
b.     Mesin Listrik
Mesin listrik, adalah mesin kantor yang pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.
2.     Cara kerja komponen mesin
Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:
a.     Mesin mekanis, adalah mesin kantor yang rangkaian komponennya bergerak atau bekerja hanya pada eaktu dioperasikan. Mesin ini ada yang digerakkan secara manual, tapi ada juga yangdigerakkan dengan tenaga listrik.
b.     Mesin elektronik, adalah mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunakan bahasa mesin. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan  menggunakan tenaga listrik.
3.     Fungsi
Menurut fungsinya, mesin kantor dibagi menjadi delapan yaitu:
a.     Mesin penghimpun data atau informasi
·         Mesin penjilid (binding machine)
·         Stapler (hecht machine)
b.     Mesin pemisah
·         Mesin pembuka surat (letter opener)
·         Mesin pemotong kertas (paper cuter, guillotine)
·         Mesin pelubang kertas (punch card machine)
·         Mesin penghancur dokumen (shredder)
·         Asahan pensil (pencil sharpener)
c.     Mesin pencatat data atau informasi
·         Mesin dikte (dictating machine)
·         Mesin tik (typewriter)
·         Mesin penomor (numbering machine)
·         Mesin pencetak perangko (franking machine)
·         Stampel (time dan date stamps)
·         Pencatat uang kas (cash register)
·         microfilm
d.     Mesin pengolah data
·         Mesin jumlah (adding machine)
·         Mesin hitung (calculating machine)
·         Komputer
e.     Mesin pengganda
·         Mesinstensil (stencil duplicator)
·         Mesin stensil spiritus (spirit duplicator)
·         Mesin fotokopi
·         Mesin perekam sheet (sheet cuter, scanner)
·         Mesin offset
f.      Mesin pengirim data atau informasi (mesin komunikasi)
·         Telepon
·         Telex
·         Faksimile
·         Modem
·         Intercom
·         Radio paging
·         Teleprinter
·         Telefoto
·         Telecopier
·         Handy talky (HT)
g.     Mesin mengaman dan penyaman
·         Pengaman data (data safes)
·         Kipas angin (fan)
·         Air conditioner (AC)
·         Tirai udara (air curtain)
h.     Mesin pengontrol
·         Mesin presensi
·         Close circuit television (CCTV)
C.    Dampak Perkembangan Mesin-mesin Kantor
Perkembangan mesin kantor semakin lama semakin maju dan mengarah ke efisiensi kerja. Perkembangan ini ditunjukkan dengan ditemukannnya mesin-mesin kantor yang mempunyai sifat:
1.     Elektronis
2.     Multifungsi
3.     Pengoperasiannya mudah dan simpel
4.     Tenaga listrik yang digunakan kecil
5.     Harga relatif murah
6.     Ukuran fisik semakin kecil
7.     Kemampuan dan kecanggihan mesin semakin tinggi
8.     Cara kerjanya otomatis
Selain pengaruh terhadap efisiensi kerja, perkembangan mesin kantor juga mempunyai dampak terhadap:
1.     Tenaga Kerja
a.     Mutu dan kualitas tenaga kerja meningkat
b.     Disiplin dan gairah kerja meningkat
c.     Beban kerja dan pikiran menjadi lebih ringan
d.     Pendapatan tenaga kerja meningkat
2.     ProsedurKerja
a.     Semakin mudah
b.     Semakin lancar
c.     Semakin sederhana
d.     Semakin efisien
3.     Hasil Kerja
a.     Kualitas meningkat
b.     Standar mutu terpenuhi
c.     Keseragaman dan keragaman bentuk dan ukuran produk sangat akurat

Selain dampak positif perkembangan mesin kantor juga mempunyai dampak negatif, yaitu:
1.     Sulitnya mencari tenaga kerja dengan kemampuan dan keterampilan sesuai mesin yang ada
2.     Menambah jumlah pengangguran karena tenaga kerja yang dibutuhkan relatif lebih sedikit
3.     Pemeliharaan mesin yang kurang baik akan menimbulkan pemborosan
4.     Bila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode, prosedur dan pengadaan pelatihan tenaga kerja.

Kamis, 06 Desember 2012

SENYAWA AIR LAUT BAB5

SEYAWA KIMIA AIR LAUT

1. Partikel tersuspensi (filter > 0,45 µm)
Bahan organik (detritus)
Bahan anorganik (mineral)
2. Gas
Konservatif (tidak terpengaruh oleh proses biologi; N2, Ar dan Xe).
Non-konservatif (dipengaruhi oleh proses biologi; O2dan CO2).
3. Kolloids (< 0,45 µm, tidak terlarut)
Anorganik (oxyhidroksida)
Organik (organometalik)
4. Bahan Terlarut
Anorganik
Unsur utama (0,05 – 750 mM); Na, Cl, Ca, K, Mg
Unsur minor (0,05  – 50 µM); P dan N
Unsut trace (0,05 - 50 nM); Pb, Hg, Cd
Organik (asam humus)

SENYAWA KIMIA UTAMA AIR LAUT
  • Pertama di analisis Bergman 1779.
  • Marcet 1819, sample air laut dari Artika,Antartika, Tengah, Hitam, Baltik, China.(Komposisi dengan perbandingan sama)
  • Forchhammer 1865, mengukur Cl - , SO42 - ,Mg2 + , Ca2 + dan K+, serta Na+(Komponenutama > 1 ppm, hampir konstan).

UNSUR-UNSUR UTAMA DI AIR LAUT





















SUMBER : SENYAWA KIMIA
1. Pelapukan

   adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan karena proses fisik, kimia dan biologi.

2.Hydrothermal


sirkulasi hidrotermal dalam arti yang paling umum adalah sirkulasi air panas, panas 'termos' 'hydros' dalam bahasa Yunani yang berarti air dan makna. sirkulasi hidrotermal terjadi paling sering di sekitar sumber air panas di dalam kerak bumi. Hal ini umumnya terjadi dekat aktivitas gunung berapi, tetapi dapat terjadi pada kerak dalam berhubungan dengan intrusi granit, atau sebagai hasil dari orogeny atau metamorfosis.

sirkulasi hidrotermal di lautan adalah bagian air melalui sistem ridge pertengahan kelautan.
Istilah ini mencakup baik sirkulasi suhu, terkenal tinggi lubang perairan dekat puncak punggungan, dan suhu jauh lebih rendah, menyebar aliran air melalui sedimen dan dimakamkan basal lebih lanjut dari puncak punggungan. Jenis mantan sirkulasi kadang-kadang disebut "aktif", dan yang terakhir "pasif". Dalam kedua kasus prinsipnya adalah sama: tenggelam air laut dingin padat ke basal dari dasar laut dan dipanaskan pada kedalaman dimana itu naik kembali ke antarmuka air batu-laut karena kepadatannya lebih rendah. Sumber panas untuk ventilasi aktif adalah basalt yang baru terbentuk, dan untuk ventilasi suhu tertinggi, dapur magma yang mendasarinya. Sumber panas untuk ventilasi pasif adalah basalt yang lebih tua masih-pendinginan. Studi aliran Panas dasar laut menunjukkan bahwa basal kerak samudera dalam mengambil jutaan tahun untuk benar-benar keren karena mereka terus mendukung sistem pasif sirkulasi hidrotermal.

3.Aktivitas Manusia

aktivitas manusia seperti pembuangan limbah pabrik yang dibuang ke laut.
Hasil penelitianya  menyebutkan pencemaran logam berat jenis Kadmium (Cd) dan Merkuri (Hg)

PROSES PELAPUKAN

Air hujan mengandung CO2dan SO2,(asam),bereaksi mineral tanah dan bantuan.
CaCO3(s)+CO2(g)+H20    Ca2+(s) + 2HCO3-
   (calcite)                (air hujan)                          (terlarut)

2NaAlSi3O8(s)+CO2(g)+H20
            (albite)                       (air hujan) 

Al2Si2O5(OH)4(s) + 2Na+(aq) + 2HCO3-(aq) + 4SiO2(aq.s)
         (kaolinit, clay)                                        (terlarut)



KOMPOSISI UNSUR DI LAUT




KONSEP SALINITAS
  • Salinitas sebagai ”nilai masa garam terlarutdalam masa air laut tertentu”.
  • Caranya: pengeringan dan penimbangan
  • Kelemahan/kesulitan:sebagian senyawa hilang saat pemanasanmisalnya;
    1. 
    bikarbonat dan karbonat teroksidasi,


    2.
    Cl2, Br2 dan B(OH)3menguap

DEFINISI

“berat dalam gram garam terlarut dalam satu
kilogram air laut, dimana semua bromida daniodida digantikan dengan jumlah equivalenchlorida, dan semua karbonat digantikan
dengan jumlah equivalen oksida”

PRINSIP "MARCET"

1. Komposisi unsur utama di air laut adalah relatiftetap.
2. Dasar penentuan chlorinitas sbg teknik analisissalinitas.
3. Chlorinitas = nilai equivalen chlorin terhadapkonsentrasi total halida dalam ppt berat (g Cl/Kg airlaut) yang diukur dengan titrasi AgNO3.

KOMPOSISI ION-ION AIR LAUT DAPAT BERUBAH PADA WILAYAH-WILAYAH

1. Daerah tertutup, estuari, dan pengaruh sungai
2. Palung, Fjord, dan sirkulasi terbatas
3. Daerah dangkal dan penguapan tinggi
4. Daerah hidrotermal
5.Dalam sedimen

MASUKAN AIR LAUT
  • Komposisi air sungai dengan TDS 70  – 200mg atau 0,07 – 0,2‰.
  • Rasio Ca2+ , K+ , Mg2+ ,SO42 - dan HCO3 - terhadap Cl - >>> dari air laut

DAERAH SIRKULASI TERBATAS

  • SO42-/Cl -rasio <<<, karena SO42-menurun(proses dekomposisi anaerob), hasilkanH2S.
  • HS –menghilang / mengendap sbg FeS2,ZnS, CuS dll.
EVAPORASI

  • Ca2+ dan SO42-mengendap sbg CaSO4.H2O (gysum)
  • HCO3- berkurang krn terbentuk CaCO3(aragonit)
  • Mg2+ dan  K+menurun sedikit 

GUNUNG API BAWAH LAUT
Cairan magma:
  • Rasio F/Cl meningkat 6,7x10-5menjad 8-9x10-5
  • Kelebihan F dalam bentuk koloid krn membentukkomplek dengan Ca dan trace elemen lainnya.

Hidrotermal:
  • Si dan Ca meningkat.
  • Mg, K, B dan SO4menurun. 





dari gambar tersebut menggambarkan WEDUS GEMBEL (dalam bahasa  Indosenia)    
yang keluar saat gunung berada di dalam bawah laut (dasar laut)








METODA FISIK: KONDUKTIFITAS
  • S = 0,0080-01692 R151/2 + 25,3851 R15 +14,0941 R153/2 - 7,0261 R152 + 2,7081 R155/2
  • Δ15 = R15 - Rt = 10-5 x Rt (Rt  – 1) x (t –15) x [96,7 72,0Rt + 37,3Rt2 (0,63 + 0,21 Rt2)(t -15)]
  • Atau R15 = Rt + Δ15

Catatan Pribadi:"capek untuk ngerjain BAB 5 ini, tapi lumayan nambah pengetahuan alam sedikit"
Sumber :http://www.scribd.com/doc/75321478/Senyawa-Utama-Air-Laut